Langsung ke konten utama

Menu Makanan Diet Keto

Diet ketogenic merupakan pengaturan pola makan yang tinggi lemak, namun rendah asupan karbohidratnya. Ahli gizi lulusan University of Sydney, Leona Victoria, mengungkapkan beberapa menu yang dapat dikonsumsi bagi mereka yang ingin menjalankan diet ketogenic.

Ia menjelaskan, menu ketogenic biasanya memfokuskan pada makanan tinggi lemak seperti, alpukat, santan, kelapa, telur, keju, krim, kulit binatang (ceker, kerupuk kulit dan lainya), serta, sumber-sumber hewani. Sedangkan di tahap awal, makanan seperti sayuran dihindari.

Dalam diet ini jumlah karbohidratnya mencapai 10-15 gram per hari. Jadi sangat sedikit, namun tetap ada kandungan karbonya.

Ia mengatakan, untuk makanan tinggi lemak biasanya cukup banyak. Apabila mengonsumsi makanan tinggi lemak dan protein, memang biasanya juga tidak gampang merasa lapar. Sehingga terkesan porsinya banyak lemaknya, padahal jika dibandingkan makanan biasa akan lebih rendah kalorinya.

Victoria mengungkapkan, tidak bisa ada batasan untuk makanan tinggi lemak. Sebab untuk diet normal saja tidak ada batas maksimal bagi karbohidrat dan lemak.

"Pola makan diet ketogenic sama seperti biasa, pagi, siang dan sore. Bisa juga digabung dengan intermittent fasting, jadi ada jendela makannya," ungkap Victoria.

Sementara itu, ada juga larangan bagi mereka yang ingin mengikuti diet ketogenic. Mereka yang tidak dianjurkan adalah orang yang memiliki penyakit ginjal, diabetes ketoacidosis, sirosis, dan hati berlemak.


Alternatif lain untuk diet adalah dengan mengkonsumsi Agarpac, solusi minuman berserat..anda bisa mendapatkan infornya di http://myagarpac.com

Adapun diet ketogenic pada awalnya dijalankan oleh orang yang terkena epilepsi. Namun, seiring berjalannya waktu, diet ini digunakan oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Dalam ketogenic, tubuh memakai lemak sebagai bahan bakar utama. Yang sebelumnya tubuh bergantung pada karbohidrat, berganti jadi pada lemak.

Agarpac juga bermafaat untuk anda yang Susah Buang Air Besar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 More Things You Did Not Know You Could Do in Bali

Kuta Beach: Discovered by the hippies in early 1960s, Kuta is a popular beach for surfing although currents make it less suitable for swimming. But don’t come here expecting culture, temples and quiet beaches.  Kuta is a mess, a lost paradise, a great opportunity twisted into a burned-out shell. To cater to different needs and fitness levels, we continue to come up with variations on our products, especially on the Cycling Tour and Mt Batur Trek. By considering key factors such as comfort, safety and design, then in 2011 will be the year of automotive products increased in the community. Due to this turning away, I missed key factors of life for many Indonesians, including the sense of caution/fear that pervades many areas of the social world. In Bali, legal disputes are common regarding the purchase of real estate including land, houses, holiday clubs and time share schemes. Get all possible information about International Holiday Packages and Bali Tour Package. While the accommodatio

Island-hopping in Indonesia: Visiting a few from thousands Indonesia Travel

 - With more than 13,000 islands, Indonesia is the world's largest archipelago. Only about 6,000 of the islands are inhabited, but that still leaves a lot of options for island-hopping. Most travelers know about Bali, the surf-and-sand island of "Eat, Pray, Love" fame, and Java, home to Jakarta, the capital of Indonesia, and 60 percent of the country's population. But I recently traveled with friends to two lesser-known - though still tourist-friendly - islands, and from there, a few even smaller islands, that gave glimpses of local culture while offering heart-stirring views of serene aqua water, dazzling waterfalls and thrilling volcano peaks. In this August 2016 photo, a crater on Mount Egon is seen on the island of Flores in Indonesia. Home to more than 13,000 islands, Indonesia is the world's largest archipelago. Though only about 6,000 are inhabited, that still leaves a lot of island hopping for beach and scuba enthusiasts. (Kristi Eaton via AP) Paket Wi

Penyebab Sulit BAB saat Puasa

Apa penyebab susah BAB saat puasa? Sembelit adalah gejala umum yang banyak dialami orang saat puasa. Dalam kebanyakan kasus, susah BAB saat puasa terjadi karena usus besar menyerap terlalu banyak air dari makanan yang ada di usus besar. Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap usus besar darinya. Akibatnya, kotoran menjadi kering dan keras sehingga frekuensi untuk buang air besar jadi berkurang. Pada dasarnya kebiasaan buang air besar setiap orang berbeda-beda. Namun biasanya dibutuhkan waktu hingga tiga hari untuk makanan yang dimakan akhirnya dicerna dan diserap tubuh. Sehingga tidak BAB selama lebih dari tiga hari bisa dikategorikan sembelit. Pasalnya setelah tiga hari, struktur feses akan menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. Berikut ini beberapa penyebab susah BAB saat puasa. 1. Kurang serat Perubahan pola makan selama puasa membuat banyak orang tidak memperhatikan asupan makanannya dengan baik, terutama serat. Pa