Langsung ke konten utama

Hindari 5 Diet Ini

1. Diet cacing pita

Pernah mendengar mengenai diet ini? Diet cacing pita adalah diet yang bisa dibilang sangat menjijikan. Anda dengan sengaja menelan pil yang berisi cacing pita. Kemudian, cacing pita akan tumbuh dalam usus Anda dengan tujuan agar cacing pita memakan makanan yang ada dalam usus Anda. Dengan begitu, berat badan Anda turun sampai angka yang Anda inginkan. Selanjutnya, Anda akan menelan pil antiparasit dengan tujuan untuk mematikan cacing pita yang ada dalam tubuh Anda. Bagaimana? Ingin coba cara ini untuk menurunkan berat badan.

Mungkin dengan bantuan cacing pita dalam tubuh, Anda bisa mendapatkan berat badan yang Anda inginkan dengan cepat. Namun, sayangnya cacing pita yang hidup dalam tubuh Anda terlalu berisiko untuk kesehatan Anda. Cacing pita dapat tumbuh sangat besar dalam tubuh Anda, selain itu cacing pita juga dapat menyebabkan diare, muntah, kram perut, sakit kepala, kekurangan zat gizi, dan epilepsi. Bahkan, diet cacing pita ini dapat mempunyai risiko mematikan bagi Anda.

Walaupun mungkin Anda berhasil melakukan diet cacing pita, tapi berat badan Anda bisa cepat kembali setelah cacing pita mati dalam tubuh Anda. Diet cacing pita juga sudah dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat.
2. Diet makanan bayi

Apakah Anda tahu makanan bayi dengan bentuk lumat seperti bubur bayi? Ya, diet bubur bayi adalah diet menggunakan makanan bayi tersebut untuk dikonsumsi sehari-hari.

Makanan bayi hanya sesuai untuk bayi yang belum mempunyai gigi dan sistem pencernaannya belum matang, namun apakah sesuai untuk orang dewasa? Tentu tidak. Diet makanan bayi dilakukan dengan cara mengganti sarapan dan makan siang dengan 14 botol makanan bayi yang mengandung kalori sekitar 25-75 kalori per masing-masing botol. Kemudian pada malam hari, Anda boleh makan makanan seperti biasa dengan kalori rendah.

BACA JUGA: Kenapa Penting Makan Makanan Berserat?

Saat melakukan diet ini, dikhawatirkan Anda tidak dapat mencukupi kebutuhan serat Anda setiap hari, yaitu sekitar 25 gram per hari. The National Fiber Council telah memperingatkan bahwa kebutuhan serat yang tidak tercukupi setiap harinya dapat menyebabkan masalah pencernaan. Selain itu, risiko Anda mengalami binge-eating saat melakukan diet ini juga lebih tinggi. Diet ini membuat Anda kekurangan serat, lemak, dan protein, juga membuat tubuh Anda mencerna makanan tersebut dengan cepat sehingga Anda lebih cepat merasa lapar.

Makanan bayi yang mempunyai rasa hambar dan Anda tidak perlu mengunyah makanan tersebut dapat membuat Anda tidak merasa puas setelah makan. Semua hal ini membuat Anda berisiko untuk melakukan binge-eating di lain waktu, seperti yang dikatakan oleh Dariella Gaete, RD, dikutip dari CheatSheet.

Selain itu, diet ini juga berpotensi menyebabkan Anda mengalami kekurangan nutrisi, mengingat nutrisi yang diperlukan bayi dan orang dewasa sangat jauh berbeda. Jadi, diet ini tidak baik dilakukan dalam jangka panjang. Mungkin Anda berhasil menghilangkan beberapa kilogram berat badan Anda saat melakukan diet ini, tapi setelah Anda berhenti melakukan diet ini dan makan makanan orang dewasa lagi, berat badan Anda mungkin akan kembali.
3. Diet golongan darah
Agarpac Solusi Minuman Berserat juga sangat efektif untuk membantu diet anda , infonya silahkan kunjungi http://myagarpac.com
Diet ini sempat populer di Indonesia, Anda mungkin menjadi salah satu orang yang pernah mencobanya. Namun, apakah diet ini baik dilakukan? Diet golongan darah dikembangkan oleh Dr. Peter D’Adamo, ND dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Diet ini memiliki teori bahwa makanan yang Anda makan akan bereaksi dengan golongan darah Anda. Sehingga, diet golongan darah menyarankan Anda makan makanan sesuai dengan golongan darah Anda, ada makanan tertentu yang boleh Anda makan dan harus Anda hindari sesuai dengan golongan darah Anda. Misalnya saja jika Anda memiliki golongan darah B, Anda tidak boleh makan jagung, gandum, kacang tanah, ayam, tomat, dan biji wijen, sedangkan makanan yang boleh Anda makan adalah daging kambing, telur, sayuran hijau, dan susu rendah lemak.

BACA JUGA: Hati-hati, Diet Menurunkan Berat Badan Bisa Sebabkan Batu Empedu

Menurut WebMD, diet ini belum terbukti dapat membantu menurunkan berat badan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Memang belum ada penelitian yang dilakukan secara langsung terkait hal ini. Selain itu, Mayo Clinic juga menganggap bahwa makan makanan sesuai  golongan darah tidak memiliki pengaruh terhadap berat badan dan kesehatan. Diet golongan darah juga berpotensi dapat menyebabkan Anda mengalami kekurangan nutrisi karena mengharuskan Anda untuk menghindari makanan tertentu sesuai golongan darah Anda. Contohnya, orang dengan golongan darah O harus menghindari susu dan biji-bijian, di mana kedua jenis makanan ini penting untuk kesehatan jantung dan tulang. Apakah Anda masih ingin mencoba diet ini?
4. Diet lemon atau master cleanse

Diet ini diciptakan oleh Stanley Burroughs tahun 1941 dengan tujuan untuk detoksifikasi dan menurunkan berat badan. Diet master cleanse dilakukan selama 3-10 hari yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap ease in, diet lemon, dan ease out. Ease in bertujuan untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum melakukan diet lemon. Tahap ini dilakukan selama 3 hari, Anda hanya makan sayuran dan jus buah.

Setelah itu, Anda melakukan tahap diet lemon. Pada tahap ini, Anda hanya mengonsumsi minuman yang terbuat dari perasan lemon, sirup maple, lada cayenne, dan air. Konsumsi minuman ini sebanyak 6-12 kali dalam sehari atau setiap Anda lapar. Minuman tersebut memiliki sifat diuretik yang dapat menyebabkan Anda banyak mengeluarkan air dari tubuh Anda, sehingga berat badan Anda berkurang. Selanjutnya, Anda masuk ke dalam tahap ease out yang sama seperti tahap ease in.

Karena Anda hanya minum lemon, tentu tubuh Anda tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya, sehingga diet ini tidak baik untuk dilakukan. Anda mungkin hanya mendapatkan kalori sebanyak 600-1200 kalori per hari saat melakukan diet ini (jauh dari total kalori yang direkomendasikan). Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami kelelahan, pusing, dan dehidrasi. Selain itu, diet dengan kalori sangat rendah ini dapat menyebabkan Anda kehilangan massa otot dan menurunkan tingkat metabolisme Anda. Setelah Anda berhenti melakukan diet ini dan pola makan Anda kembali seperti biasa, Anda juga bisa mendapatkan kembali berat badan Anda dengan cepat.

BACA JUGA: Berapa Minimal Kalori yang Harus Dipenuhi Saat Diet?
5. Diet grapefruit

Grapefruit adalah sejenis buah jeruk dengan ukuran yang lebih besar dari jeruk biasa, seperti jeruk bali. Diet grapefruit mulai populer sejak tahun 1930. Diet ini dapat membantu Anda menurunkan berat badan secara instan. Pada umumnya, apa saja yang instan mempunyai dampak yang tidak baik, begitu pula dengan diet ini.

Saat menjalankan diet ini, Anda bebas makan apa saja, daging, ayam, gorengan, keju, susu, dan lainnya, tapi asupan karbohidrat harus Anda batasi. Selain itu, syarat lainnya adalah Anda harus minum 240 ml jus grapefruit setiap kali Anda makan. Dan, Anda juga harus minum air putih sebanyak 240 ml setiap hari.

Grapefruit dapat menjadi katalis untuk membakar makanan yang Anda makan. Sifat diuretik dari grapefruit mungkin dapat membantu Anda menurunkan berat badan air. Selain itu, buah juga membuat Anda lebih kenyang sehingga dapat memotong asupan makanan Anda. Jika Anda berhasil melakukan hal ini, Anda dapat menurunkan berat badan Anda sebanyak 24 kg selama 2,5 bulan. Jumlah yang cukup banyak, bukan?

Namun, mengonsumsi hanya satu jenis makanan dalam waktu lama dan membatasi asupan makanan lainnya dapat membuat Anda mengalami kekurangan nutrisi. Hal ini juga tidak baik untuk menurunkan berat badan dalam jangka waktu panjang. Selain itu, grapefruit juga belum benar-benar terbukti dapat membakar lemak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 More Things You Did Not Know You Could Do in Bali

Kuta Beach: Discovered by the hippies in early 1960s, Kuta is a popular beach for surfing although currents make it less suitable for swimming. But don’t come here expecting culture, temples and quiet beaches.  Kuta is a mess, a lost paradise, a great opportunity twisted into a burned-out shell. To cater to different needs and fitness levels, we continue to come up with variations on our products, especially on the Cycling Tour and Mt Batur Trek. By considering key factors such as comfort, safety and design, then in 2011 will be the year of automotive products increased in the community. Due to this turning away, I missed key factors of life for many Indonesians, including the sense of caution/fear that pervades many areas of the social world. In Bali, legal disputes are common regarding the purchase of real estate including land, houses, holiday clubs and time share schemes. Get all possible information about International Holiday Packages and Bali Tour Package. While the accommodatio

Island-hopping in Indonesia: Visiting a few from thousands Indonesia Travel

 - With more than 13,000 islands, Indonesia is the world's largest archipelago. Only about 6,000 of the islands are inhabited, but that still leaves a lot of options for island-hopping. Most travelers know about Bali, the surf-and-sand island of "Eat, Pray, Love" fame, and Java, home to Jakarta, the capital of Indonesia, and 60 percent of the country's population. But I recently traveled with friends to two lesser-known - though still tourist-friendly - islands, and from there, a few even smaller islands, that gave glimpses of local culture while offering heart-stirring views of serene aqua water, dazzling waterfalls and thrilling volcano peaks. In this August 2016 photo, a crater on Mount Egon is seen on the island of Flores in Indonesia. Home to more than 13,000 islands, Indonesia is the world's largest archipelago. Though only about 6,000 are inhabited, that still leaves a lot of island hopping for beach and scuba enthusiasts. (Kristi Eaton via AP) Paket Wi

Penyebab Sulit BAB saat Puasa

Apa penyebab susah BAB saat puasa? Sembelit adalah gejala umum yang banyak dialami orang saat puasa. Dalam kebanyakan kasus, susah BAB saat puasa terjadi karena usus besar menyerap terlalu banyak air dari makanan yang ada di usus besar. Semakin lambat makanan bergerak melalui saluran pencernaan, semakin banyak air yang akan diserap usus besar darinya. Akibatnya, kotoran menjadi kering dan keras sehingga frekuensi untuk buang air besar jadi berkurang. Pada dasarnya kebiasaan buang air besar setiap orang berbeda-beda. Namun biasanya dibutuhkan waktu hingga tiga hari untuk makanan yang dimakan akhirnya dicerna dan diserap tubuh. Sehingga tidak BAB selama lebih dari tiga hari bisa dikategorikan sembelit. Pasalnya setelah tiga hari, struktur feses akan menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. Berikut ini beberapa penyebab susah BAB saat puasa. 1. Kurang serat Perubahan pola makan selama puasa membuat banyak orang tidak memperhatikan asupan makanannya dengan baik, terutama serat. Pa